Tutorial Membuat VOIP sederhana dengan Debian Asterisk

-

    VoIP adalah teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal suara analog , seperti yang anda dengar ketika berkomunikasi di telpon diubah menjadi data digital dan dikirim melalui jaringan berupa paket-paket data secara real time.

    langsung saja ke penjelasan tentang Membuat Server Voip di Debian , untuk membuat server voip di debian dibutuhkan paket yang bernama asterisk , Asterisk sendiri adalah software open source yang memungkinkan komunikasi antar pengguna dengan telepon berbasis SIP.

Langkah-langkah:

  • Pertama kita install terlebih dahulu Debiannya.
  • jika sudah install kita bisa langsung mulai install dan konfigurasi Asterisk.
  • Masuk  ke terminal

Screenshot_0

 

 

  • Kita Install Astersik dengan perintah “ apt-get install asterisk.

Picture1

  • Kemudian Tekan “y”dan masukkan DVD1.

Screenshot_46

  • Masukkan Lagi DVD 2 (karena Asterisk berada di DVD 2).

Screenshot_47

  • [Code Telephon]   Kita Ganti karena pertamanya “61” menjadi “62” karena kita berada di Indonesia.

Screenshot_48

  • Penginstallan Selesai.

htghtru

  • Masuk ke file /etc/asterisk/sip.conf.

Screenshot_1

  • Kemudian Isi Seperti dibawah Ini , Isi script seperti di bawah ini di bagian paling bawah.

Screenshot_49

  • Dengan perintah:nano /etc/asterisk/extensions.conf.

fdhwrsea

 

  • Isi juga seperti dibawah ini di bagian paling bawah.

Picture2

 

  • Kemudian Kita restart Asterisk Dengan Perintah /etc/init.d/asterisk restart.

dsyhrsdh

 

  • sekarang kita buka clientnya , disini saya menggunakan Xlite.
  • Install dan buka Xlitenya.

th thj

 

  • Lalu sekarang kita register dengan memasukkan data yang sudah dibuat .isis Domain menggunakan IP Server.

Screenshot_12

  • sudah..
  • Screenshot_13

Jika kalian masing bingung dengan cara di atas kalian bisa melihat tutorial dari Youtube

https://www.youtube.com/watch?v=SWS6C-HsmH8

Semoga bermanfaat.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Estetis

-
Pengalaman estetis hadir sebagai bagian dalam pembelajaran tentang seni. kemarin saya mencoba untuk merasakan pengalan estetis pada karya seni di galeri seni nah kali ini saya ingin menceritakan mulai dari penentuan tempat hingga sampai disana. saat memilih lokasi saya mencari tau menggunakan google dan google maps setelah menemukan tempat yang menurut saya bisa saya datangkan keesokan harinya saya berangkat setelah mengisi link pengunjung di alamat web galerinya. sampai disana jam 10, saya langsung masuk dan melihat beberapa karya seni yang menakjubkan namun ada beberapa karya seni yang terlihat aneh oleh mata saya, sayangnya saya tertuju pada beberapa karya seni saja seperti yang kemarin saya bagikan fotonya. disana saya melihat karya seni lukisan lautan, saya langsung berfikir itu adalah lukisan naturalisme, lukisan tersebut juga seperti memperlihatkan betapa seramnya laut ketika tidak ada apapun dan cuaca sedang tidak bagus, bisa dilihat dri warna langit yang berwarna agak kegelapa
Baca selengkapnya

APA ITU TEORI MIMESIS DAN SIGNIFICANT FORM?

-
Gambar
 TEORI MIMESIS DAN SIGNIFICANT FORM    “Mimesis”, Bahasa Yunani, secara harfiah berarti: tiruan, jiplakan, imitasi, copy. Plato (427‐347 SM) mengatakan, bahwa alam realita ini merupakan mimesis dari alam ideal. Tiruan dari alam ideal. Teori mimesis dianalogikan Plato dengan kisah dalam folklor (tradisi lisan rakyat) tentang Bayangan di Dinding Goa.  Mimesis adalah istilah yang digunakan dalam kritik sastra dan filsafat yang memiliki banyak arti, termasuk imitatio, imitasi, kesamaan nonsensuous, penerimaan, representasi, mimikri, tindakan ekspresi, tindakan menyerupai, dan penyajian diri. Mimesis adalah sebuah proses peniruan.      Clive Bell lebih banyak  mengutarakan bentuk  signifikan (significant form)  dengan menerangkannya  sebagai: wujud yang  mempunyai susunan  (struktur) tertentu.  Signifikan atau significant,  dlm Oxford Languages  diartikan, antara lain: penting;  spesial. Tesaurus Indonesia  mengartikannya: menonjol,  penting, asasi, berpengaruh,  substansial, berharga. kali
Baca selengkapnya